Saturday 9 January 2016

[Info] Berburu Makanan Halal di Vietnam

Mencari makanan halal menjadi tantangan menarik setiap kali kami bepergian. Kali ini, kami melakukannya di Vietnam. Kuliner Vietnam sudah terkenal kelezatannya, mulai dari pho (dibaca: feu), fresh spring roll, lumpia goreng, sampai aneka salad sayur mayur segar, dan rasanya lebih mantap lagi kalau semua menu menggiurkan itu bisa dinikmati dengan hati tenang karena yakin dengan kehalalannya. Prinsip makan kami ketika berada di luar rumah biasanya sebisa mungkin mencari restoran halal, kalau tidak memungkinkan dari sisi jarak/waktu, kami pilih menu vegetarian/sari laut di restoran tanpa label halal, kalau tidak ada menu vegetarian/sari laut, pilihan jatuh pada menu yang sependek pengetahuan kami tidak mengandung babi/bahan-bahan yang diharamkan, selebihnya pasrah dan berdoa :).

Catatan informasi yang saya peroleh dari beberapa blog pejalan, teman, maupun browsing sudah tersimpan rapi dan kami punya dua minggu untuk mencobanya. Dua minggu di Vietnam kami lewatkan di Hanoi, Hue, Hoi An, Dalat, dan Ho Chi Minh City (HCMC). Dari kelima kota tersebut, Hanoi dan HCMC mempunyai banyak pilihan tempat makan halal, sedangkan di Hue, Hoi An, dan Dalat kami tidak berhasil menemukan tempat makan berlabel halal. Berikut adalah tempat-tempat makan yang kami datangi selama di Vietnam dan siapa tahu berguna bagi pejalan muslim yang mau mengunjungi Vietnam.

Hanoi
Pilihan restoran halal di Hanoi cukup banyak (bisa dilihat di www.hanoimuslimtours.com), namun terbatas pada makanan India dan Malaysia, serta beberapa restoran berlokasi relatif jauh dari tempat kami menginap.

Zaynab restaurant (Sebelah Al-Noor mosque, 12 Hang Luoc Street, Hoan Kiem Dist, Hanoi) 
Restoran ini menyajikan menu Asia yang familiar di lidah. Letak restorannya agak tersembunyi, dari pintu di sebelah mesjid, masuk saja dan pintu masuk restoran berada di sebelah kiri. Setiap pagi dari  pukul 6 - 11, ada warung pho halal disitu.

Cha Ca Thang Long restaurant (31 Duong Thanh Street, Old Quarter, Hanoi, Vietnam)
Diajak teman baik yang orang asli Hanoi untuk makan malam, kami puas sekali makan disini. Makanannya enak dan pelayanannya cepat, harganyapun terjangkau. Menyajikan menu khas Hanoi, restoran ini hanya punya satu menu yaitu cha ca va long atau ikan berbumbu kunyit ditaburi daun bawang dan dill ditambah saus-saus lainnya dimasak langsung di hadapan kami, disantap dengan mie putih...lezat sekali!

Hue
Enaknya di Vietnam, meski mencari makanan halal adalah perjuangan, menu khas Vietnam banyak berupa salad sayur mayur. Di Hue, kami tidak menemukan restoran halal, jadi pilihan kami adalah

Risotto restaurant (14 Nguyen Cong Tru Str, Hue, Vietnam)
Salad jantung pisang dan pizza Risotto wajib dicicipi. Pelayanannya sangat baik, efisien dan ramah. Menu vegetarian juga tersedia di restoran ini. 

Hoi An
Di Hoi An tidak ditemukan restoran berlabel halal sehingga kami memilih restoran secara acak dan ternyata tidak salah pilih.

Rice Drum restaurant (92 Bach Dang | (2nd Gate: 75 Nguyen Thai Hoc), Hoi An 0510, Vietnam)
Makanan yang kami pesan semuanya enak, terutama tahu gorengnya (jauh-jauh ke Hoi An, makannya tahu goreng :p). Restoran ini juga mempunyai kelas memasak yang populer di antara wisatawan asing.

Dalat
Ada beberapa pilihan restoran 100% vegetarian dan restoran yang mempunyai menu vegetarian di Dalat. Pilihan kami selama di Dalat adalah

Nam Son restaurant (54 Khu Hoa Binh, 1, tp. Dalat, Lam Dong, Vietnam)
Menyajikan menu vegetarian dan yang terutama, pemiliknya, seorang bapak separuh baya yang ramah dan pandai berbahasa Inggris sehingga memudahkan komunikasi kami.

Ho Chi Minh City
Akhirnya, di kota ini saya bisa makan pho dengan perasaan tenang karena pho-nya halal. Perjuangan mencari pho muslim ini cukup seru karena ternyata taksi membawa kami ke sebuah mesjid di daerah Nguyen Trai dan bukannya ke mesjid di Tran Hung Dao.

Muslim Food (sebelah Cholon mosque di Nguyen Trai, District 5, HCMC)
Menyajikan menu khas Melayu

Pho Muslim (di belakang Thanh Duong Jamiul Islamiyah mosque di daerah Tran Hung Dao, District 1, HCMC)
Warung Pho Muslim yang dimiliki oleh orang muslim Vietnam ini cukup sulit ditemukan. Begitu sampai di depan mesjidnya, saya menanyakan pho muslim pada ibu penjual banh mi (roti lapis) halal di samping mesjid yang kemudian langsung mendampingi kami sampai di tempat tujuan. Warungnya sederhana dengan beberapa meja dan kursi saja, namun jangan tanya kelezatan pho-nya. Dagingnya lembut dan kuah kaldunya yang gurih masih terbayang-bayang sampai sekarang. Warung ini buka hanya pagi sampai siang hari, kemudian buka lagi mulai jam 4 sore.

Bombay Halal Indian Restaurant (dekat masjid Thanh Duong Jamiul Islamiyah)
Sesuai judulnya, pilihan menunya terbatas pada menu India.

Sepanjang Nguyen An Ninh Street
Berlokasi di belakang Ben Thanh market yang terkenal, restoran-restoran muslim dari komunitas Malaysia banyak ditemui berselang-seling dengan toko-toko yang menjual perlengkapan dan baju-baju muslim.

La Fenetre Soleil (44 Ly Tu Trong Street District 1, Ho Chi Minh)
Bagi pejalan yang kangen makan menu khas Indonesia bisa mampir ke La Fenetre Soleil, restoran di lantai dua bangunan bernama sama. Kesan pertama masuk restoran ini seperti masuk bar, namun daftar menunya lengkap layaknya restoran. Pilihan menu makan siang disini cukup memuaskan rasa kangen pada masakan Indonesia, dengan bumbu yang diracik sendiri oleh mbak Shinta, pemilik La Fenetre Soleil yang ramah. Satu lagi, daging ayam maupun sapi yang digunakan di restoran ini insha Allah halal, sesuai informasi dari sang pemilik. 

Selamat berwisata kuliner di Vietnam :)

2 comments:

  1. Waaah harus d bookmark nih, besok2 siapa tahu dapet kesempatan ke Vietnam, thanks yaaa!

    ReplyDelete
    Replies
    1. @rahmiaziza: sama-sama, senang kalau informasinya bisa berguna..aamiin, semoga kesempatan mengunjungi Vietnam segera datang :)

      Delete