Wednesday 20 November 2013

Menengok Shakespeare di Stratford-upon-Avon

Anne Hathaway's Cottage yang menawan

Musim panas tahun ini adalah pertama kalinya kami mengunjungi kota Stratford-upon-Avon. Tempat kelahiran sastrawan William Shakespeare yang menjadi tujuan karena tidak terlalu jauh dari Oxford, kota persinggahan sebelumnya.

Karena tiba di Anne Hathaway's Cottage sudah kesorean, target selanjutnya adalah pusat kota yang ternyata juga relatif sepi karena hampir semua toko di jalan-jalan utama sudah menutup gerainya.

Henley St. di pusat kota menjelang senja (hampir semua toko yang kami lewati sudah tutup)
Tipikal bangunan di Stratford

Deretan toko-toko cantik di penghujung Henley St.
Toko Mr. Peter Rabbit yang terkenal
Selalu terpesona dengan bangunan cantik seperti restoran ini
Ada lima tempat yang berkaitan erat dengan kehidupan Shakespeare yang tersebar di kota ini dan merupakan tujuan utama wisatawan yang berkunjung. Pertama, Shakespeare's Birthplace atau rumah tempat Shakespeare dilahirkan yang terletak di pusat kota; kedua, Mary Arden's Farm; ketiga, Hall's Croft yang merupakan rumah anak perempuan Shakespeare; keempat, Nash's House & New Place dimana Shakespeare menghembuskan napas terakhirnya; dan kelima, Anne Hathaway's Cottage, rumah keluarga istri Shakespeare, Anne Hathaway. Dari kelima tempat itu, tiga berada di pusat kota sedangkan dua lagi berada sedikit di pinggiran. Kami memutuskan untuk mengunjungi salah satu dan yang paling terkenal, yaitu Anne Hathaway's Cottage yang sudah berusia hampir 500 tahun.
 
Tempat kelahiran William Shakespeare pada 1564
Setelah membayar tiket masuk £9 per orang, kami sempat menunggu beberapa saat sampai rombongan sebelum kami pindah ke area kunjungan berikutnya. Kami menelusuri sudut demi sudut rumah dengan bimbingan pemandu yang fasih menjelaskan semua kisah dibalik perangkat dan ruang di rumah tersebut.


Terpesona dengan rumpun bunga mawar di dinding
Salah satu sudut dapur, bagian tertua dari rumah ini dan masih dipertahankan keasliannya
Oven jaman dulu kala
Kamar tidur Anne Hathaway
Kamar tidur yang tampak spooky

Sudut lain dapur
English garden yang indah dan natural (pemandangan aslinya jauh lebih cantik)

Selesai mengikuti tur, kami  memesan secangkir coklat panas di cafe-nya yang mungil sambil memuaskan mata memandangi taman hijau di sekeliling. Nuansa English garden yang begitu kental membuat saya betah berlama-lama mengagumi setiap rumpun bunga yang seolah dibiarkan tumbuh liar alami. Kami melewatkan setengah hari disana dengan menjelajahi hutan kecil dan kebun hijau yang begitu menyegarkan mata.  
Menjelajahi kebun apel

Setelah menikmati keindahan rumah dan kebun keluarga Anne Hathaway ini, saya tidak heran bila dulu Shakespeare tidak akan pernah kehabisan kata-kata indah untuk calon istrinya itu, karena setiap sudut kebun menebarkan kesan romantis yang begitu kuat. Saya saja yang jauh dari romantis bisa mendadak menyusun kalimat puitis, apalagi untuk seorang Shakespeare :).

6 comments:

  1. Mbak Pungky aku jadi kangen Oxfordshire, hiks..
    Kebayang dulu pulang kerja harus naik bis ke Aylesbury hahaha malem2 apalagi pas winter gitu meuni gelap semua gak banyak orang. Haduh sedihnya..
    Brp lama di UK?
    Nostalgia dong yaa..

    Btw mbak imelnya doong, aku mau add di blog readers aku nih! x

    ReplyDelete
    Replies
    1. Jadi berasa déjà vu ya My? Btw, sekarang di Vienna masih suka kena winter shock syndrome gak? dulu 1,5 th aja, pengen lanjut kerja stlh selesai kuliah, eh, gak dapet :( ..dirimu apalagi, sekolah lanjut kerja kan? kangennya pasti lebih akut lagi..tapi kl kangen kan setidaknya deketlah ya masih sama2 di Eropa :). Emailnya pungky_utami@yahoo.com..tks

      Delete
    2. Beda ya tapi Eropa itu, walo sejarahnya mirip mirip, udaranya juga hihih..
      Tapi UK itu tetep kenangan manis aja, makanya kangennya beda haha..

      Kalo di Vienna sih alhamdulillah gak shock lagi mbak karna di Newcastle kan juga sama dinginnya (dari angin laut) walo salju di Vienna sih ampun2an daripada UK. Btw mbak post ttg spot belanja dong di Bangkok hihihi.. Aku tergerak mau kesana nih..

      Delete
    3. Haha, terlalu banyak kisah terjadi di tanah Britania Raya soalnya ya? :). Amy, requestnya susaah, hihihi...hm, semedi dulu ya cari ilham :p...

      Delete
  2. Aduuuh...Aku suka banget wisata beginian. Lucky you punya kesempatan ke sini !

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wisata kayak gini memang yang paling nempel di ingatan ya, Ndah..Alhamdulillah, semoga dirimu suatu hari juga bisa pergi ke tempat-tempat yang diinginkan ya, aamiin

      Delete