Anak-anak ini hanyalah bagian kecil dari jutaan anak di permukaan bumi.
Diantaranya ada Third Culture Kids (Anak Lintas Budaya), yang menuntut keluwesan orang tua bernegosiasi dengan perbedaan nilai sosial.
Atau gifted child yang peta perkembangan emosi dan pertumbuhannya demikian unik, membuat orang-orang sekitarnya serasa naik roller coaster.
Juga gadis yang hanya seukuran telapak tangan ketika dilahirkan. Bagaimana tubuh mungil rapuh itu berhasil bertahan didorong kekuatan spiritnya?
Ada pula anak nomadik, yang seolah beradaptasi tanpa henti, lantaran selalu dicabut dari zona nyamannya, hidup berpindah berbagai negara.
Pun bocah sarat anugerah yang kebetulan mengidap kerusakan otak.
Kehadirannya bukan untuk menuai air mata,
justru sarat motivasi dan inspirasi.
Setiap kisah pasti ada maknanya, setiap tantangan pasti ada alasannya,
karena tiap anak itu unik,
dan menjadi tugas sekaligus kenikmatan para orang tua,
membesarkan mereka sebaik-baiknya,
dalam rangkulan budi,akal, dan nurani.
Apa keunikan anak Anda?
Adakah persamaannya dengan buah hati kami?
setiap anak unik ya mbak. Selamat ya bukunya sudah keluar
ReplyDeleteTerima kasih mbak :). Betul sekali, apalagi pengalaman pribadi mbak Lidya dengan dua anak laki-laki, pasti terasa keunikan masing-masingnya ya..
Deleteitulah yang membuat dunia penuh warna,,,karena setiap anak memilki keunikan tersendiri...
ReplyDeleteselamat atas penerbitan bukunya....keep happy blogging always..salam dari Makassar :-)
pak Hariyanto: setuju dengan pendapatnya dan terima kasih sudah mampir kesini. Salam kenal dari saya :)
Deleteselamat bukunya sudah keluar :)
ReplyDeletepak Jarwadi: terima kasih sudah meninggalkan komen disini, salam kenal :)
DeleteIni udah dijual di Gramedia sini, Ky ?
ReplyDeleteAku mau baca dong ! Hihihi...
Selamat ya atas buku pertamanya.
Setuju kalo tiap anak punya keunikan sendiri. Dan setiap ibu harus bisa mengimbangi keunikan satu anak dengan keunikan anak lainnya.
Makasih Indah sayang, itulah hebatnya seorang ibu ya, dituntut paham luar dalam karakter masing-masing anak. Btw, sorriiii telat bales komennya :(. Masih diusahakan, Ndah..gak gampang ternyata ya kalau pengen naskah kita masuk ke penerbit besar..sementara baru dicetak untuk kalangan terbatas :).
DeleteWow, keren banget...pengen baca deh, bisa dibeli dimana Pung?
ReplyDeleteTrims, Dwi :)...untuk sementara masih diedarkan di kalangan terbatas di Thailand dan Indo, dan lagi diusahakan untuk bisa masuk penerbit di Indo..doakan yaa...
Deletewah, anak2 lintas budaya ya, mba. semoga menjadi anak terbaik di zamannya. aamiin. jadi penasaran sama bukunya
ReplyDeleteHalo mbak Ila, mohon maaf saya baru buka blog lagi :(..aamiin, terima kasih untuk do'anya, do'a yang sama untuk anak-anak mbak Ila. Mudah-mudahan bisa segera dicetak kembali bukunya. Terima kasih sudah mampir kesini dan salam kenal dari saya :)
Delete