Dalam waktu lima hari, kami beruntung dapat menikmati denyut kota Queenstown dan pesona danau-danau indah disekitarnya, melakukan road trip di salah satu rute jalan terindah di Selandia Baru, mengagumi karya Tuhan di dalam wilayah taman nasional Fiordland, dan mengunjungi kota kecil Arrowtown.
Mengambil penerbangan pagi dari Auckland dengan maskapai Jetstar, kami tiba di Queenstown sebelum makan siang. Karena saat itu kami berpuasa, yang ada begitu check in kami sukses tertidur sampai sore dalam dekapan cuaca mendung dan suhu musim dingin. Menjelang buka puasa, kami berjalan-jalan di pusat kota sambil menikmati pemandangan danau Wakatipu dan barisan pegunungan berselimutkan salju di kejauhan yang dikenal dengan Remarkable mountains sebelum akhirnya mampir di sebuah kedai untuk memesan coklat panas dan churros coklat beraroma kayu manis sebagai menu buka puasa kami. Nikmaatt...
Tujuan utama kami dalam perjalanan kali ini adalah Milford Sound, fiord yang terbentuk akibat proses mencairnya es sehingga menghasilkan lembah-lembah berbentuk huruf U dengan tebing-tebing yang curam. Ikon Milford Sound, yaitu Mitre Peak, adalah puncak tertinggi dengan mempunyai ketinggian lebih dari 1,600 meter di atas permukaan air. Untuk mencapai Milford Sound, kami menempuh sekitar kurang lebih tiga jam perjalanan dibawah hujan salju dari Queenstown ke Te Anau, kota kecil yang merupakan gerbang taman nasional Fiordland, dilanjutkan dengan dua jam perjalanan dari Te Anau ke Milford Sound. Pemandangan sepanjang Milford Road sangatlah spektakuler, dengan hamparan salju dimana-mana dan pegunungan tinggi di kiri kanan jalan, kami merasa sangat bersyukur dapat menyaksikan keindahan ini.
Tiba di Milford Sound saat hari sudah sore setelah kurang lebih enam jam perjalanan darat, kami disambut dengan pemandangan matahari terbenam yang luar biasa indah. Kami memilih untuk menginap di dekat Milford Sound untuk mengoptimalkan kunjungan kali ini dengan berkesempatan menjelajah wilayah taman nasional. Namun, sebagian besar wisatawan memilih perjalanan pulang hari dengan bus, baik dari Queenstown maupun Te Anau. Ada banyak operator kapal yang menawarkan paket menelusuri Milford Sound. Informasi lebih lengkap dapat dilihat di sini.
Milford Sound |
Karena waktu yang terbatas, setelah selesai pelayaran kurang lebih pukul duabelas siang, kami langsung berangkat untuk kembali ke Queenstown. Menjelang sore, kami memutuskan untuk menaiki Skyline Gondola yang memungkinkan kami menikmati pemandangan kota Queenstown dari ketinggian. Dengan harga NZD 25 per orang, cable car ini membawa kami ke suatu bangunan di puncak dimana terdapat restoran, bar, arena luge, dan bungy jumping.
This is Queenstown! |
Terbukti sudah pendapat orang-orang tentang Queenstown. Kota cantik ini memang begitu menarik sehingga sesuai dengan namanya, layak dikunjungi oleh sang Ratu.
Sampai jumpa di petualangan selanjutnya!
Keren sekali mbak Punky...., ini jalan sendiri atau via travel arrangement dari jkt - NZ ?
ReplyDeletethanks
Isur
@Isur, terima kasih sudah mampir. Kami jalan sendiri dan kebetulan waktu itu tempat kami tinggal hanya 2 jam penerbangan ke NZ. Tapi kalau niat jalan mandiri juga, tidak sulit, dan lebih seru daripada via tur :)
DeleteBaru mampir nii mbak Pungky,klo boleh tau seru mana road trip di musim dingin atau di musim panas?
ReplyDeleteMaya
Mb Pungky NZ keren banget ya,seru mana road trip musim dingin atau musim panas
ReplyDelete@maya
@maya melda, makasih udah mampir. Road trip di NZ mau musim dingin atau musim panas sama-sama menakjubkan. Kebetulan saya mengalami dua-duanya, bedanya pas musim dingin, harus lebih hati-hati karena jalanan licin karena salju.
Delete