Friday, 28 December 2012

Kembali ke Yogya

Kota Yogya memang istimewa. Dibilang istimewa karena selalu ada hal menarik untuk dilihat ataupun dikunjungi. Pada perjalanan tahun ini, kami mengunjungi kompleks Istana Air Taman Sari dan situs Candi Sambisari.

Setelah menikmati keindahan Istana Air, kami berjalan melewati rumah-rumah penduduk menuju mesjid bawah tanah. Ketika sampai, sayapun bertanya-tanya karena bentuk mesjid ini berbeda dari bentuk mesjid pada umumnya, yaitu berbentuk melingkar dan tidak ada mimbar tunggal seperti layaknya mesjid. Menarik bukan?


Agenda berikutnya adalah mengunjungi Candi Sambisari, yang ketika pertama kali ditemukan, terkubur sejauh lima meter di bawah tanah. Tanah yang menutupi candi ini dipercaya berasal dari letusan Gunung Merapi pada abad kesebelas.

Candi Sambisari, desa Purwomartani, Yogyakarta

Untuk kuliner, kali ini kami mencoba Gadri Resto yang terletak tidak jauh dari kompleks Keraton. Yang menarik dari restoran ini adalah tempatnya yang merupakan rumah salah satu bangsawan Keraton. Kami juga mencoba restoran Pecel Solo di jalan Palagan Tentara Pelajar yang menawarkan konsep tradisional Jawa, baik dari sisi interior maupun menu makanannya.

Interior teras Gadri Resto

Bagian dalam rumah

Gorengan platter

Hm, tidak sabar untuk kembali lagi ke Yogya :)

2 comments:

  1. Aku pun selalu kangen dengan Yogya even for doing nothing. Aku gak ngebet pengen ke salah satu objek wisata sih, suasananya, kulinernya ( oh I love sego kucing, kopi joss angkringan likman di stasiun tugu). Gak tau kenapa

    ReplyDelete
  2. Iya bener banget...suasana dan kuliner Yogya selalu bikin kangen dan gak pernah ngebosenin, serasa terhipnotis dalam suasana liburan terus kalau disana :)

    ReplyDelete