Thursday 16 June 2016

Klappertaart


Berawal dari keinginan tetangga yang sedang ngidam Klappertaart, saya nekat membuatnya pada saat kami mengundang mereka makan malam di rumah. Apalagi, suhu perkuean yang baik hati, Pipit, bilang kalau buat Klappertaart itu gampang...hm, saya paling senang dengan resep yang gampang-gampang. Percobaan pertama ini saya menggunakan resep yang ditulis di blognya mbak Ike disini, teman yang saya kenal di Bangkok dan pernah saya pesan Klappertaartnya. Klappertaart buatan mbak Ike ini memang nagih, enak sekali dan ternyata membuatnyapun mudah. Terima kasih mbak Ike sudah membagi resepnya di blog.

Bahan:

500 ml susu segar
125 gr gula pasir
25 gr tepung terigu
25 gr tepung custard
25 gr maizena
75 gr mentega
3 kuning telur --- bisa ditambah maksimal 3 butir telur (saya tidak ditambah)
1 butir kelapa muda --- Karena saya suka kelapa, saya beli 5 gelas air kelapa beserta dagingnya yang sudah dikerok dari penjual langganan, disaring kemudian diambil kelapanya saja. 1 butir kelapa menghasilkan 1,5 gelas daging kelapa, jadi kalau mau beli buah kelapa utuh, mungkin sebanding dengan 3 butir kelapa.
50 gr kenari panggang cincang
Kayu manis bubuk

Topping:
3 putih telur
2 sdm gula pasir
1 sdm tepung terigu
Kismis, direndam kemudian peras
Kayu manis bubuk


Cara membuat:
1. Didihkan 400 cc susu segar dan gula pasir
2. Larutkan tepung terigu, custard dan maizena dengan 100 cc susu segar
3. Masukkan campuran susu dan tepung ke dalam susu panas, aduk terus sampai mengental dan meletup-letup.
4. Angkat dari api, masukkan mentega, aduk rata
5. Masukkan kenari dan kayu manis bubuk
6. Masukkan kuning telur satu persatu
7. Masukkan daging kelapa muda, aduk rata
8. Masukkan adonan ke dalam cetakan sampai 3/4 terisi
9. Bakar dengan cara ditim (pakai air dingin) selama 15 menit dengan suhu 160 derajat sampai setengah matang
10. Kocok putih telur dengan mixer sambil dimasukkan gula sedikit-sedikit sampai kaku
11. Masukkan tepung terigu, aduk rata dengan spatula
12. Semprotkan topping ke atas adonan setengah matang, taburi dengan kismis dan kayu manis bubuk
13. Bakar lagi sampai topping berwarna kekuningan.

Dari pengalaman mbak Ike, berikut tips-tips yang diperlukan untuk kesuksesan membuat Klappertaart:
a. Tepung maizena, custard dan terigu harus benar-benar larut ketika dicampurkan dengan susu. Kalau perlu, sebelum dimasukkan ke dalam campuran susu panas saring terlebih dahulu.
b. Jika menyemprotkan topping, usahakan topping bisa memenuhi seluruh permukaan wadah agar hasilnya cantik
c. Cara memanggang ditim maksudnya wadah-wadah Klappertaart ditaruh di loyang yang lebih besar yang sudah diberi air, cara memanggang seperti ini membuat hasil Klappertaart tetap lembut.

Ini hasil percobaan pertama saya, dan seperti biasa kalau saya berhasil mengeksekusi resep pada kali pertama, saya jadi ketagihan untuk membuatnya lagi, dan lagi, sampai bosan.

Testimoni tetangga untuk Klappertaart perdana :)

2 comments:

  1. Kereeen, udah bisa bikin klappertaart. Jadi kepengen euy bu, tapi males mengoperasikan oven tangkring yang ada di rumah hahahaha

    ReplyDelete
    Replies
    1. haduh, jangan kayak orang susah gitu ah...Kiki mah tinggal beli, beres deh, hihihi...

      Delete