Seperti di Indonesia, pilihan moda transportasi di Vietnam juga beragam. Tinggal pilih moda apa yang diinginkan, semua ada. Bedanya, lalu lintas di kota-kota besar di Vietnam, yaitu Hanoi dan Ho Chi Minh City sangat sangat padat. Tidak percaya? ketik saja "traffic Vietnam" dan silakan lihat sendiri hasilnya :). Berikut adalah jenis alat transportasi di Vietnam yang umum digunakan.
1. Taksi
Di Hanoi, setidaknya ada tiga pilihan taksi andalan, yaitu:
a. Taxigroup
Mendapat rekomendasi taksi ini dari seorang teman Vietnam yang lahir, besar, dan menetap di Hanoi. Taxigroup biasanya mempunyai pangkalan di apartemen-apartemen/hotel kelas menengah ke atas di Hanoi.
b. Noi Bai Taxi
Berdasarkan pengalaman suami yang rutin berdinas ke Hanoi, ia hampir selalu menumpang taksi ini dari bandara dan sampai saat ini, alhamdulillah tidak pernah (dan semoga jangan) dikecewakan.
c. Mai Linh
Armada taksi yang dipilihkan oleh hotel tempat kami menginap ini menjadi favorit kami selama di Vietnam. Kebetulan pula selalu dapat supir yang baik dan sigap membantu setiap kali kami menumpang atau menyetop taksi dengan logo hijau putih ini.
Di Hue dan Dalat, pilihan kami lagi-lagi jatuh pada Mai Linh. Sedangkan di Ho Chi Minh City, kami mengandalkan Mai Linh dan Vinasun.
Meski sudah menumpang taksi yang terpercaya, tetaplah waspada. Pastikan argometer taksi bekerja (argometer taksi di Vietnam menyala otomatis saat penumpang baru naik) dan pastikan taksi membawa kita ke lokasi tujuan dengan memantau rute perjalanan via ponsel.
2. Cyclo (sejenis becak khas Vietnam)
Sebagai orang Indonesia yang kenyang menumpang becak kemana-mana, saya tidak tertarik naik cyclo, namun apabila memang ingin mendapat pengalaman baru, pastikan harga yang sudah disepakati sebelum Anda naik.
3. Electric cars
Kendaraan elektrik yang berpangkalan di salah satu sisi danau Hoan Kiem ini bisa menjadi alternatif melihat-lihat kawasan Old Quarter, apalagi untuk pejalan yang datang berombongan. Beroperasi dari jam 8 pagi hingga 8 malam, mobil berkapasitas 7 orang ini berbiaya VND 350.000/kendaraan untuk 30 menit keliling kota.
4. Berjalan kaki
Sebenarnya, berjalan kaki adalah pilihan paling seru untuk mengeksplorasi Old Quarter. Hanya saja, ketiadaan jalur trotoar (jalur trotoar yang ada berubah fungsi menjadi parkiran sepeda motor) dan lalu lalang sepeda motor yang luar biasa banyaknya menjadi tantangan tersendiri untuk berjalan kaki dan menyeberang jalan. Pengalaman seru menyeberang jalan di Vietnam akan saya tulis di postingan tersendiri, saking serunya :).
5. Sepeda/Sepeda Motor
Menyewa sepeda motor untuk berkeliling kota besar macam Hanoi, Ho Chi Minh maupun Hue dan Dalat bisa menjadi pilihan, dengan catatan si penyewa adalah pengemudi sepeda motor yang sangat handal. Sebagai catatan, lalu lintas di Hue dan Dalat relatif lebih manusiawi dan tidak sepadat di kedua kota besar sebelumnya, tetapi juga karena skala kotanya lebih kecil. Sedangkan di Hoi An, sepeda menjadi moda transportasi favorit para pejalan.
Sekali lagi, apapun moda yang dipilih, hal yang wajib dilakukan demi keselamatan terhindar dari baret-baret tersenggol sepeda motor atau terkena scam/penipuan, yaitu pasang mata dan telinga baik-baik alias waspada!
Selamat datang di Vietnam :)
terimakasih informasinya gan ..
ReplyDelete