Beberapa bulan lalu diadakan Little Bandung Festival 2016 di pusat pertokoan Siam Paragon yang (kalau saya tidak salah) diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung. Mendengar ada acara tersebut, tentu saja saya bersemangat ingin tahu ada apa saja disana, utamanya sih berharap siapa tahu ada stand makanan khas Bandung :p. Sesampainya disana, ternyata apa yang dibayangkan tidak sesuai dengan kenyataan. Ada beberapa stand yang menawarkan beberapa produk, tapi menurut saya pribadi "kurang" Bandung, buku-buku, dan sedikit foto. Ada juga meja yang menjual makanan ringan dan beberapa kotak kue brownies dan pisang molen yang dibagikan secara cuma-cuma. Saya tidak sempat melihat pertunjukan keseniannya karena sudah keburu putus harapan melihat stand-stand yang berpartisipasi.
Sebagai orang Bandung yang kebetulan sedang merantau dan sering kangen kampung halaman, saya ingin menyuarakan pendapat bahwa sebaiknya pihak penyelenggara melakukan survei kecil-kecilan dulu tentang ekspektasi pengunjung yang diperkirakan tertarik datang ke acara tersebut. Jadi acara yang diselenggarakan tidak sekedarnya dan justru bisa menarik minat pengunjung untuk datang ke Bandung. Apa saja kira-kira yang menarik diangkat dari Bandung?
Pariwisata Bandung
Bandung kaya dengan keindahan alamnya. Kenapa tidak dipajang banyak foto pemandangan indahnya Kawah Putih, hijaunya perkebunan teh, megahnya Gedung Sate, apiknya Lembang Floating Market, klasiknya Museum Asia Afrika, indahnya curug-curug/air terjun di sekeliling Bandung, dan yang terbaru Dusun Bambu sebagai alat untuk menarik wisatawan?
Kuliner Bandung/Jawa Barat
Pernah mencicipi batagor atau baso tahu goreng, siomay, mie kocok, kue-kue manis, pisang molen, keripik tempe, lotek, nasi timbel, tahu gejrot, mie bakso, bandrek, bajigur, atau jajanan khas pasarnya Bandung? Bagi yang belum pernah, silakan dicari gambarnya dan dijamin akan suka serta bagi yang sudah tahu, dijamin akan selalu kangen dengan kelezatan kuliner Bandung.
Foto-foto suasana Bandung Tempo Doeloe dan sekarang
Suasana Bandung tempo dulu dan sekarang memang sangat jauh berbeda, namun entah kenapa, Bandung seperti memiliki daya tarik magis untuk dikunjungi. Jika pernah melihat foto suasana Bandung tempo dulu, mungkin baru kita percaya kenapa dulu kota ini menjadi magnet bagi pemerintah kolonial Belanda sebagai tempat peristirahatan. Pengunjung yang datang ke Bandung saat ini bisa membayangkan bagaimana situasi pada masa lalu ketika melewati ruas-ruas jalan bersejarah di kota ini.
Koleksi bangunan bergaya Art Deco di Bandung
Saya pernah menyusuri satu demi satu bangunan Art Deco di Bandung, mulai dari yang masih megah berdiri sampai yang kini sudah hancur diratakan dengan tanah. Bandung merupakan salah satu kota di Asia Tenggara yang memiliki bangunan bergaya Art Deco dari tahun 1920-an terbanyak. Salah satu daya tarik lagi bukan, khususnya bagi pencinta seni dan arsitektur?
Koleksi kain batik khas Jawa Barat
Motif batik dari daerah Jawa Barat tidak kalah beragamnya dengan motif batik dari Jawa Tengah dan Yogyakarta. Ada motif batik yang dinamai sesuai asal daerahnya seperti batik Ciamis, batik Cirebon, batik Sumedang, batik Tasikmalaya, batik Garutan, dan batik Indramayu. Kesemua motifnya cantik-cantik dan yang pasti, khas Indonesia.
Foto-foto kegiatan kesenian Jawa Barat
Kalau tidak memungkinkan untuk menampilkan aneka kesenian khas Jawa Barat dalam pameran ini, mengapa pihak penyelenggara tidak berinisiatif menampilkan cantik dan anggunnya para penari yang membawakan tari Merak dalam gambar atau foto, atau lenturnya para penari yang membawakan tari Jaipongan? Deretan para pemain angklung dengan pakaian berwarna-warni, gagahnya para pemain Pencak Silat juga bisa menjadi daya tarik tersendiri dibandingkan dengan memamerkan sepatu atau jam tangan yang sama sekali tidak mencerminkan "nilai Bandung" nya.
Semoga pihak penyelenggara Little Bandung Festival ke depannya bisa berusaha menampilkan wajah Bandung dengan lebih baik lagi sehingga menarik pengunjung pameran untuk mengetahui lebih jauh tentang Bandung dan tertarik mengunjunginya.
oya? Masa iya info-info di atas tidak dipamerkan di festival itu? Apa hanya menekankan pada pameran produk Bandung sajakah? Sayang sekali kalau pariwisata dan kuliner Bandung tidak tersosialisasikan dengan baik dalam event itu #gemes
ReplyDeletebeneran gak ada loh, makanya saya juga sempet bingung, ini beneran pameran tentang Bandung, kok gak "ngebandung" banget :(
Delete